Bercerita tentang kisah nyata Robert Oppenheimer sang pembuat bom nuklir pertama yang dijatuhkan ke hiroshima dan nagasaki pada tahun 19455
Untuk kisah lengkap dari J. Robert Oppenheimer adalah sebagai berikut
J. Robert Oppenheimer (1904-1967) adalah fisikawan Amerika yang dikenal karena perannya yang sangat signifikan dalam pengembangan bom atom selama Proyek Manhattan selama Perang Dunia II. Ia lahir pada 22 April 1904 di New York City, AS.
Oppenheimer menempuh pendidikan di Harvard University dan kemudian melanjutkan studi pascasarjana di University of Cambridge di Inggris. Pada tahun 1927, ia memperoleh gelar doktor dalam bidang fisika teoretis. Setelah itu, ia kembali ke Amerika Serikat dan menjadi profesor fisika di University of California, Berkeley.
Ketika Perang Dunia II meletus, Amerika Serikat membentuk Proyek Manhattan, upaya besar untuk mengembangkan bom atom. Oppenheimer dipilih sebagai salah satu dari para ilmuwan utama yang memimpin proyek ini. Ia bertanggung jawab atas Los Alamos Laboratory, lokasi utama penelitian dan pengembangan untuk proyek tersebut.
Oppenheimer bekerja keras dalam pengembangan senjata ini dan mengkoordinasi para ilmuwan terkemuka untuk mencapai tujuan tersebut. Pada tanggal 16 Juli 1945, tes bom atom pertama di dunia, yang diberi nama "Trinity," berhasil dilakukan di Alamogordo, New Mexico. Keberhasilan tes ini membuktikan bahwa bom atom dapat diproduksi dan digunakan secara efektif.
Namun, setelah penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada bulan Agustus 1945, yang mengakhiri Perang Dunia II, Oppenheimer merasa dilematis dengan dampaknya. Ia menjadi lebih berhati-hati dan berpendapat bahwa penggunaan senjata nuklir harus diatur secara ketat untuk mencegah kemungkinan bencana global.
Setelah Perang Dunia II, Oppenheimer terus berkarier sebagai ilmuwan dan administrator di berbagai institusi. Namun, pada tahun 1954, ia mengalami kejadian yang mengubah hidupnya ketika diadakan persidangan keamanan nasional untuk meninjau keamanannya dan kesetiaannya terhadap Amerika Serikat. Ia dianggap memiliki hubungan dengan anggota Partai Komunis dan juga terlibat dalam gerakan sosialis sebelumnya.
Hasil dari persidangan tersebut membuat izin keamanannya dicabut dan menghancurkan kariernya sebagai penasihat pemerintah. Meskipun kemudian dicabut kembali, reputasinya telah ternodai dan ia mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.
Robert Oppenheimer meninggal pada tanggal 18 Februari 1967 di Princeton, New Jersey. Meskipun karier dan reputasinya mengalami pasang surut, ia dihormati sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah, yang memimpin upaya besar untuk mengembangkan bom atom dan mempengaruhi masa depan senjata nuklir dan politik global.
LANGSUNG AJA INI LINKNYAAA
===========================
===========================
No comments:
Post a Comment